Iklan
Peristiwa Tanjung Priok 1984: Latar Belakang, Tragedi Kerusuhan, dan Penyelesaian Pelanggaran HAM
Kerusuhan Tanjung Priok 1984 berawal dari penerapan kebijakan asas tunggal Pancasila untuk menjaga stabilitas pemerintahan Orde Baru. Namun, implementasi yang terlalu dipaksakan membuat beberapa kelompok tidak setuju sehingga terjadi bentrokan berbau SARA.
/https%3A%2F%2Fkompaspedia.kompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FBW-00019551-23-IDN023-scaled.jpg){kind=logo}
Suasana sekitar Tanjung Priok sesaat setelah aksi kerusuhan (13/9/1984)
Stabilitas nasional
Sejak pemerintahan Indonesia dipegang kendali oleh Soeharto pada tahun 1967, Presiden Soekarno mewariskan utang negara yang cukup tinggi. Kondisi diperparah lesunya perekonomian Indonesia akibat peristiwa 1965. Meningkatkan pembangunan dan kemajuan demi menumbuhkan perekonomian menjadi tantangan Presiden Soeharto pada awal masa jabatannya.
Presiden Soeharto Pancasila Orde Baru Komnas HAM kerusuhan tanjung priok 1984 penyelidikan kasus HAM berat masa lalu pelanggaran HAM berat pengadilan kerusuhan tanjung priok 1984 a m fatwa ahmad sahi syarifuddin rambe syafwan bin sulaeman mohammad noor kronologi kasus kerusuhan tanjung priok 1984 salim qadar yayan hendrayana petisi 50 ruu organisasi kemasyarakatan Tragedi Tanjung Priok 1984 Kasus Tanjung Priok 1984 Kronologi Kasus Tanjung Priok Sejarah Kasus Tanjung Priok Penyelesaian Kasus Tanjung Priok Penyelesaian Kasus HAM Tanjung Priok