”La Belle Epoque” dan Jiwa Zaman
Hiduplah dalam keindahan untuk mereguk jiwa zaman, jika kau tidak ingin ditinggalkan sebagai rongsokan.
Masa lalu jika dilihat dari sekarang sering kali hanya berwujud remah-remah romantisisme yang ugal-ugalan. Kadang kita ingin bercerita tentang masa-masa nekat, berani terjun bebas ke lautan hidup tanpa tujuan jelas. Pokoknya, jalani atau kau akan digilas zaman dan ditinggalkan sebagai rongsokan. Oh, rupanya rasa ”keberhargaan” itulah yang menjadi spirit perjuangan.
Pelukis legendaris seperti Salvador Dali jelas berperilaku ugal-ugalan sebelum bertemu dengan sekelompok seniman di Paris. Ia pernah diskors dari Academia de San Fernando di Madrid karena mengkritik gurunya. Bahkan, pada 1926, ia benar-benar dikeluarkan dari akademi seni itu karena berkata bahwa tidak ada satu guru pun di akademi yang berkompeten memeriksa hasil ujiannya. Tampak sombong, bukan?