logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊKabut Seleksi KPK
Iklan

Kabut Seleksi KPK

Kabut akan semakin pekat menyelimuti seleksi pimpinan KPK manakala berhadapan dengan proses politik di DPR.

Oleh
REZA SYAWAWI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/W_2H1P9G7Gn56_-kuLNANHkXpj8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F22%2F13498b68-463f-4813-a359-d99d1a59f5ba_jpg.jpg

Kabut sedang turun membayangi seleksi anggota/pimpinan lembaga negara independen, penyebab utamanya karena prosesnya diliputi kooptasi politik yang berlebihan. Kondisi ini pada satu sisi berpotensi menjadi ancaman terhadap independensi atau kemandirian lembaga negara sekaligus akan menggerus kepercayaan publik.

Kondisi ini dapat disaksikan kasat mata di berbagai proses seleksi, sebut saja seleksi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan latar belakang partai politik. Dari lima anggota BPK yang disetujui DPR dalam Rapat Paripurna 10 September 2024, ada dua yang berasal dari partai politik, yakni Bobby Adhityo Rizaldi (Partai Golkar) dan Fathan Subchi (PKB).

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan