Gereja Katolik
Harapan Harus Diperjuangkan
Ecclesia semper reformanda, ungkapan bahasa Latin, artinya Gereja selalu diperbarui, menjadi tali simpul buku ini.

Konsili Vatikan I (1869-1870) terpaksa dihentikan karena terjadi perang Prusia, baru 92 tahun kemudian diselenggarakan Konsili Vatikan II (1962-1965). Dalam rentang waktu 90 tahun itu dunia mengalami perkembangan pesat dalam segala bidang. Gereja dalam arti sebagai institusi (kata benda) maupun dalam arti kata kerja (menggereja) ikut berkembang. Dunia berubah, Gereja berubah. Berlaku ungkapan Gereja menyejarah. Dalam dirinya ada keharusan dan kemampuan membuat perubahan.
Sejalan dengan perubahan zaman yang tunggang langgang, Konsili Vatikan II (KV II) tidak hanya melanjutkan konsili sebelumnya, tidak hanya membuat peristiwa sejarah, tetapi juga menyejarah dalam arti melakukan perubahan besar dan frontal dengan teologi dan dalam praksis menggereja dibanding konsili sebelumnya. KV II tidak hanya reaktif dan sibuk terbuka terhadap perkembangan zaman (aggiornamento), tetapi juga merawatnya dengan menguji komitmen di tengah perkembangan serba cepat. Ecclesia semper reformanda, ungkapan bahasa Latin, artinya Gereja selalu diperbarui, menjadi tali simpul buku ini.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Harapan Harus Diperjuangkan".
Baca Epaper Kompas