Iklan
Rakyat Hanya Dianggap Penonton
Rakyat hanya dianggap sebagai penonton, sementara keputusan sepenuhnya berada di tangan elite partai.
Dinamika politik yang terjadi belakangan ini telah mengubah konstelasi politik Indonesia, mulai dari kontestasi pemilihan presiden hingga menjelang pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak. Kita menyaksikan manuver dan drama politik yang sering kali tidak selaras dengan etika, norma, dan kelaziman demokrasi.
Langkah-langkah dan sikap yang dipertontonkan elite politik dan penguasa semakin sulit dipahami nalar publik dan tidak mencerminkan kedewasaan dalam berdemokrasi.