logo Kompas.id
OpiniGuru Honorer yang...
Iklan

Nasib Guru Honorer

Guru Honorer yang Terpinggirkan

Tenaga guru honorer dibutuhkan untuk mengatasi kekurangan guru, tetapi keberadaan mereka secara konseptual adalah liyan.

Oleh
IMAN ZANATUL HAERI
· 0 menit baca
https://assetd.kompas.id/RqxdOx7VLoORoUr68b90xihqbUE=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F06%2F14%2F0f7eb641-0493-498e-9122-351e6962ff4e_jpg.jpg

Tahun ajaran baru 2024/2025 di DKI Jakarta menjadi tahun ajaran yang paling horor bagi sejumlah guru karena mereka terkena kebijakan cleansing (baca: pemecatan masal) pada hari pertama masuk sekolah. Satu alasannya karena mereka guru honorer.

Nasib guru honorer di negeri ini memang mengerikan. Mereka digaji tidak layak, kisaran Rp 300.000-Rp 1,5 juta, tidak memiliki kepastian kerja, tetapi memiliki pekerjaan berat. Mereka direkrut kepala sekolah dalam situasi darurat sekolah kekurangan guru.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...