logo Kompas.id
Opini”The Jongos”, Teater...
Iklan

”The Jongos”, Teater Kontekstual

Kehadiran teater kontekstual yang terlibat dengan persoalan sosial-politik sangat penting untuk mengkritisi kekuasaan.

Oleh
INDRA TRANGGONO
· 1 menit baca
Ilustrasi
KOMPAS/SUPRIYANTO

Ilustrasi

Teater kontekstual/terlibat dapat dimaknai sebagai teater yang memiliki konteks dengan kondisi masyarakat, baik secara politik, sosial, maupun budaya. Di dalamnya terkandung pandangan-pandangan kritis atas kenyataan yang direkonstruksi kekuasaan. Contohnya, antara lain, pementasan Bengkel Teater Rendra, Teater Dinasti, Teater Gapit, Teater Koma, dan Teater Gandrik.

Teater kontekstual terutama marak pada tahun 1980-1990-an. Saat itu, ranah publik didominasi dan dihegemoni Orde Baru (Orba). Masyarakat ditekan rezim Orba untuk selalu patuh demi menciptakan stabilitas sosial, politik, dan ekonomi sebagai syarat lancarnya praktik politik pembangunan.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan