tajuk rencana
Jamaah Islamiyah Membubarkan Diri
Jamaah Islamiyah membubarkan diri. Organisasi yang dinilai bertanggung jawab terhadap banyak aksi teror ini minta maaf.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F07%2F19%2F450572d5-1bac-43db-ad60-c56b26f42d7f_jpeg.jpg)
Sejumlah eks tokoh senior dan anggota Jamaah Islamiah berkumpul di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2024). Jemaah Islamiyah yang didirikan 1 Januari 1993 resmi membubarkan diri pada 30 Juni 2024.
Jamaah Islamiyah menyadari kekeliruan pemahamannya dan meminta maaf kepada negara serta masyarakat Indonesia atas aksi teror anggotanya di masa lalu.
Para petinggi Jamaah Islamiyah (JI) mengungkapkan salah satu dasar pembubaran diri organisasi mereka adalah kajian keilmuan dan keagamaan yang mendalam bahwa ada yang salah dengan arah perjuangan organisasi selama tiga dekade berdiri. Seperti diakui Ketua Dewan Fatwa JI Imtihan Syafi’i, awalnya JI memandang Indonesia bukan sebagai darul Islam meski masyarakatnya kebanyakan Muslim. Namun, JI juga memandang Indonesia bukan sebagai darul kufr atau negeri yang memusuhi orang Islam.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Jamaah Islamiyah Membubarkan Diri".
Baca Epaper Kompas