logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊTekstil Lokal versus Impor
Iklan

Tekstil Lokal versus Impor

Serbuan produk impor, legal dan ilegal, membuat sebagian pelaku industri tekstil dan produk tekstil bertekuk lutut.

Oleh
EDITORIAL
Β· 0 menit baca

Mesin produksi di sebuah pabrik tekstil di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menganggur. Padahal, biasanya menjelang Lebaran, mesin itu beroperasi dan menghasilkan tekstil untuk memenuhi permintaan pasar yang melonjak. Foto itu dimuat di harian Kompas, 3 April 2023.

Pedagang menata kain dagangannya di Pasar Tekstil Cipadu, Kota Tangerang, Banten, Jumat (27/1/2023).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Pedagang menata kain dagangannya di Pasar Tekstil Cipadu, Kota Tangerang, Banten, Jumat (27/1/2023).

Kisah pabrik dan pekerjanya itu sungguh pedih. Tak kuasa menghadapi tekstil dan produk tekstil (TPT) impor yang membanjiri pasar Tanah Air, mesin pabrik itu hanya beroperasi 60 persen. Tambahan penghasilan bagi pekerja yang diperoleh dari lembur sejak 3-6 bulan sebelum Lebaran tinggal mimpi. Produk mereka kalah bersaing dengan produk impor yang harganya lebih murah.

Editor:
DEWI INDRIASTUTI
Bagikan