logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPHK Bakal Jadi Rutinitas...
Iklan

PHK Bakal Jadi Rutinitas Perusahaan Teknologi

Pekerjaan lama mati, karyawan diberhentikan. Kalau mau kembali masuk dunia kerja, mereka harus memperbarui kemampuan.

Oleh
ANDREAS MARYOTO
Β· 0 menit baca
Anggota SAG-AFTRA dan pendukungnya melakukan unjuk rasa di luar Disney Studios pada hari ke-111 pemogokan mereka terhadap studio Hollywood, di Burbank, California, pada 1 November 2023. Anggota SAG-AFTRA meninggalkan lokasi <i>shooting</i> film dan TV pada bulan Juli karena persyaratan, termasuk gaji dan penggunaan kecerdasan buatan.
AFP/FREDERIC J BROWN

Anggota SAG-AFTRA dan pendukungnya melakukan unjuk rasa di luar Disney Studios pada hari ke-111 pemogokan mereka terhadap studio Hollywood, di Burbank, California, pada 1 November 2023. Anggota SAG-AFTRA meninggalkan lokasi shooting film dan TV pada bulan Juli karena persyaratan, termasuk gaji dan penggunaan kecerdasan buatan.

Sejak tahun 2022 hingga tahun ini pemutusan hubungan kerja tak pernah berhenti. Langkah perusahaan itu bukannya berkurang malah makin menjadi-jadi, baik di perusahaan global maupun di Indonesia. Pemutusan itu dilakukan dengan berbagai penyebab. Sampai kapan masalah ini akan selesai?

Pembahasan pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali mencuat setelah laporan dari berbagai lembaga internasional dan juga perusahaan di dalam negeri. Mereka menyiratkan bahwa PHK kali ini tidak lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2022 dan 2023. Bahkan, mereka menyebut, makin membesar.

Editor:
ANDREAS MARYOTO
Bagikan