Bahasa
Bantuan Sosial
Frasa ”bantuan sosial” diciptakan guna menggiring pemahaman bahwa pemerintah memberikan bantuan kepada rakyat. Benarkah?

Selain bantuan sosial, kita juga mengenal jaring pengaman sosial, bantalan sosial, dan pelampung sosial.
Banyak konsep politik diciptakan dan diproduksi secara aneh dan maknanya dibiarkan kabur. Beragam kosakata politik mungkin hilir mudik, tapi tanpa kejelasan konsep dan arti. Bahkan, artinya dibelokkan penguasa. Salah satu yang masuk ke dalam kategori ini adalah frasa bantuan sosial.
Kamus Besar Bahasa Indonesia memaknai bantuan sosial sebagai bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang bersifat sementara dan selektif untuk menghindari risiko sosial. Tentu saja tasawur ini mengandung kedaifan sebab faktanya bantuan sosial tidak semata diberikan pemerintah daerah.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Bantuan Sosial".
Baca Epaper Kompas