Kebangkitan Nasional
Perempuan dan Kebangkitan Nasional di Asia
Gerakan feminisme dan nasionalisme sangat relevan untuk mewujudkan keadilan sosial, jender, dan lingkungan/iklim.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F19%2F47724eee-d4fc-4ac4-be1f-865238f9b433_jpg.jpg)
Ilustrasi
Pembahasan soal jender dan nasionalisme dapat kita temukan dalam berbagai literatur. Namun, sangat sedikit yang menulis tentang tokoh- tokoh perempuan dalam gerakan nasionalisme itu sendiri (Blackburn & Ting, 2013).
Di tingkat Asia, kita mengenal banyak tokoh gerakan nasionalisme laki-laki, misalnya Dr Sun Yat Sen, tapi sama sekali tak mengenal Qiu Guijin, feminis dan nasionalis dari China, yang mati dibakar karena puisi-puisi feminis dan tindakan revolusionernya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Perempuan dan Kebangkitan Nasional di Asia".
Baca Epaper Kompas