Iklan
Utopia Demokrasi Agama
Dari perspektif keagamaan, Pemilu 2024 adalah salah satu pesta demokrasi yang paling pragmatis, kapitalistis, ”sekuler”.
Perhelatan demokrasi elektoral lima tahunan baru saja usai. Niscaya ada banyak catatan evaluatif menyangkut akuntabilitas proses dan legitimasi penetapan hasil akhir yang tak lepas dari kontroversi.
Namun, berbagai kontroversi tersebut kiranya dapat diselesaikan secara elegan, bermartabat, dan konstitusional melalui jalur hukum (baca: Mahkamah Konstitusi/MK). Apa pun yang diputuskan oleh MK harus diterima sebagai putusan terbaik yang harus dihormati dan dijunjung tinggi oleh semua pihak.