logo Kompas.id
OpiniMemahami Transformasi ”Kompas”
Iklan

Memahami Transformasi ”Kompas”

Semoga ”Kompas” tetap menjadi salah satu pilar demokrasi serta setia mengemban amanat hati nurani rakyat.

Oleh
PANGERAN TOBA P HASIBUAN
· 1 menit baca
Salah satu mahasiswa membuka harian <i>Kompas</i> digital dengan mengunjungi laman Kompas.id melalui telepon selulernya dalam acara seminar literasi digital di Auditorium Gedung Fisip Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/5/2023).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Salah satu mahasiswa membuka harian Kompas digital dengan mengunjungi laman Kompas.id melalui telepon selulernya dalam acara seminar literasi digital di Auditorium Gedung Fisip Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/5/2023).

Perkembangan teknologi informasi digital adalah fenomena tak terhindarkan. Ini menjadi tantangan serius buat Kompas, yang harus bisa beradaptasi sekaligus berinovasi. Kompas harus menyesuaikan diri (bertransformasi) dengan kebutuhan dan preferensi pembaca di era digital.

Salah satu imbas yang dirasakan langsung oleh pembaca adalah pengumuman bahwa untuk di Sumatera Utara, mulai 1 Mei 2024, koran Kompas akan tiba lebih siang (Kompas, 15-17/4/2024).

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan