logo Kompas.id
OpiniPemakaian Istilah ”Binatang”, ...
Iklan

Ulas Bahasa

Pemakaian Istilah ”Binatang”, ”Hewan”, dan ”Satwa”

”Binatang”, ”hewan”, dan ”satwa sering dipakai bergantian, tapi ketiga istilah ini bisa berbeda dalam pemakaian.

Oleh
SUBUR TJAHJONO
· 1 menit baca
Kata <i>animal</i> dapat diindonesiakan menjadi <i>binatang</i>, <i>hewan</i>, dan <i>satwa</i>.
CAHYO HERYUNANTO

Kata animal dapat diindonesiakan menjadi binatang, hewan, dan satwa.

Bahasa Indonesia lebih kaya daripada bahasa Inggris untuk satu istilah animal, yaitu binatang, hewan, dan satwa. Meskipun terlihat serupa, ketiga istilah ini dapat berbeda dalam pemakaiannya sehari-hari.

Kata binatang berasal dari bahasa Melayu. Kamus Melayu-Indonesia (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985) mendefinisikan binatang sebagai ”hewan; makhluk bernyawa, tetapi tidak berakal budi; segala sesuatu, baik yang bernyawa maupun tidak, benda; bermacam-macam binatang; -- yang jinak; -- yang liar; -- yang melata atau merayap; -- buas -- yang sial; juga dipakai sebagai makian”.

Editor:
NASRULLAH NARA
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan