Iklan
Predator Anak di Gim Daring
Dengan masuk ke dunia anak-anak melalui gim daring, predator seksual lebih mudah mendekati dan memanipulasi korbannya.
Koneksi daring meningkatkan kerentanan anak-anak sebagai korban kejahatan melalui internet, termasuk eksploitasi seksual. Kasus ini cenderung meningkat.
Data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) menunjukkan, kenaikan kasus terjadi sejak 2019. Hasil beberapa penelitian, asesmen, dan survei yang dilakukan ECPAT Indonesia pada 2020-2022 pun menemukan ada peningkatan kasus eksploitasi seksual anak di ranah daring (ECPAT Indonesia, 2023).