logo Kompas.id
OpiniPredator Anak di Gim Daring
Iklan

Tajuk Rencana

Predator Anak di Gim Daring

Dengan masuk ke dunia anak-anak melalui gim daring, predator seksual lebih mudah mendekati dan memanipulasi korbannya.

Oleh
REDAKSI
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/mD0_xz1sTneRm3P8JuIpZRwodTg=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F19%2F7d2ca174-6cff-4604-9775-695ca2c3a8e3_jpg.jpg

Koneksi daring meningkatkan kerentanan anak-anak sebagai korban kejahatan melalui internet, termasuk eksploitasi seksual. Kasus ini cenderung meningkat.

Data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) menunjukkan, kenaikan kasus terjadi sejak 2019. Hasil beberapa penelitian, asesmen, dan survei yang dilakukan ECPAT Indonesia pada 2020-2022 pun menemukan ada peningkatan kasus eksploitasi seksual anak di ranah daring (ECPAT Indonesia, 2023).

Editor:
MARCELLUS HERNOWO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Predator Anak di Gim Daring".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan