logo Kompas.id
OpiniKegamangan Kamus
Iklan

Kegamangan Kamus

Terdapat dua bentuk afiksasi ”me-” pada kata kerja dasar suku tunggal dengan konsonan rangkap. Dalam kasus ini, aturan pengekalan dapat dipakai agar tidak terjadi ketidakkonsistenan seperti terdapat dalam KBBI.

Oleh
YANWARDI
· 0 menit baca
Tampilan katalog Whatsapp yang menyajikan beragam produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Untuk mengakses katalog ini, pengunjung dapat mengeklik s.id/UKMJUWARA.
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI

Tampilan katalog Whatsapp yang menyajikan beragam produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Untuk mengakses katalog ini, pengunjung dapat mengeklik s.id/UKMJUWARA.

Dalam data pemakaian bahasa, melalui pencarian di Google dan survei terbatas, ditemukan kata mengeklik dan mengklik, dari bentuk dasar klik yang mendapat imbuhan me-. Kamus Besar Bahasa Indonesia alias KBBI memilih mengeklik sebagai bentuk yang baku. Namun, untuk gejala yang sama, KBBI memilih menskors, bukan mengeskors.

Tulisan ini akan membahas secara khusus gejala kebahasaan yang terjadi dalam pengimbuhan (afiksasi) di antara awalan me- dan kata dasar bersuku tunggal yang berawal kluster (konsonan rangkap). Kata dasar jenis ini umumnya berasal dari bahasa asing dan tidak banyak jumlahnya, misalnya klik, klaim, blok, drop, plot, skor, skors, dan smes.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan