logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊGeliat Akar Otoritarianisme di...
Iklan

Geliat Akar Otoritarianisme di Asia Tenggara

Semua elemen kekuatan demokrasi di Asia Tenggara harus betul-betul menata kembali komitmen pembangunan demokrasi di tingkat kawasan.

Oleh
AHMAD KHOIRUL UMAM
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pjn288WM2Tz3VXj0UVzbmNrAtJY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F12%2F05%2F4a385ee0-49cc-425e-9bbd-aed32239e46f_jpg.jpg

Pasca-Perang Dunia II, Asia Tenggara telah menjelma menjadi kawasan yang stabil secara politik, serta prospektif secara ekonomi dan perdagangan.

Stabilitas kawasan ini menjadi semakin menjanjikan ketika dunia lepas dari situasi ketidakpastian akibat Perang Dingin, yang ditandai oleh terjadinya gelombang ketiga demokratisasi (the third wave of democratization), di negara-negara seperti Filipina, Thailand, dan juga Indonesia.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan