logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บMendewasakan Demokrasi Kita
Iklan

Mendewasakan Demokrasi Kita

Mencermati betapa jauhnya kesenjangan antara demokrasi elektoral dan dimensi teleologis demokrasi itu sendiri, kita tak punya pilihan kecuali menguatkan politik nilai yang diterangi hati nurani dan akal budi yang sehat.

Oleh
MASDAR HILMY
ยท 1 menit baca
Ilustrasi
KOMPAS/HERYUNANTO

Ilustrasi

Memasuki babak-babak akhir pencapresan, panggung politik nasional diwarnai oleh sejumlah aksi akrobatik dan teatrikal elite politik yang penuh dengan kejutan, tetapi terkadang โ€tak masuk akalโ€.

Ketidakmasukakalan dan kejutan itu tak ayal menampilkan wajah paradoksal demokrasi kita. Di satu sisi (terutama di kalangan elite), aksi-aksi ini menahbiskan superioritas mereka sebagai aktor the art of possibility. Namun, di kalangan akar rumput, aksi itu justru meneguhkan realitas sebaliknya: the art of impossibility.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan