Konflik Rempang
Kehadiran Negara dalam Konflik Rempang
Konflik Rempang

Ilustrasi
Bentrokan yang terjadi pada 7 September 2023, antara aparat gabungan yang akan mengosongkan lahan untuk kawasan Rempang Eco City dan warga yang mempertahankan tanah yang sudah dihuni turun-temurun sejak 1834, menyisakan pertanyaan, apakah negara hadir dalam konflik perebutan wilayah kelola agraria yang tak seimbang itu?
Di satu pihak, Rempang Eco City (REC) yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) itu menjanjikan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat. Keberadaannya membutuhkan ketersediaan tanah, termasuk yang dimiliki warga masyarakat kampung tua, dengan konsekuensi harus merelokasi 5.000-10.000 warga ke Pulau Galang.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Kehadiran Negara dalam Konflik Rempang".
Baca Epaper Kompas