Pendidikan Tinggi
Guru Besar: Dian Nan Tak Kunjung Gusar?
Filsuf Voltaire, yang selalu gusar untuk produktif, semoga menginspirasi para guru besar. Kegusaran guru besar yang selayaknya bagaikan dian nan tak-kunjung padam, sepantasnya dikembangkan lebih optimal oleh kampus.

Ada tiga kejadian ”besar” menyangkut guru besar baru-baru ini, yang sepantasnya membuat para guru besar gusar, tetapi janganlah geram. Tentang gusar, ada contoh filsuf jago gusar, yaitu Voltaire, dan ada contoh psikolog penganalisis geram, yakni Berkowitz; dan nanti keduanya akan menjadi rujukan analisis atas kejadian besar itu.
Kejadiannya di sebuah perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah bagian selatan; dua guru besar berkedudukan sangat prestisius di universitas itu harus dicampakkan sedemikian rendah menjadi pegawai administrasi (pejabat pelaksana). Kejadian menurunkan jabatan serendah-rendahnya itu rupanya karena dua guru besar itu ”main politik di kampus”.