logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊNegara Disandera Kartel...
Iklan

Negara Disandera Kartel Politik

Saat ini parpol perlu didesak menerapkan aturan main internal yang demokratis. Tujuannya menguatkan peran partai dan membongkar elite partai yang bisa mengatur jalannya negara melalui politik kartel.

Oleh
Bivitri Susanti
Β· 1 menit baca
Bivitri Susanti
SALOMO TOBING

Bivitri Susanti

Bayangkan, dalam sebuah acara berkemah, Anda diminta membuat kue untuk seluruh peserta. Resepnya terkenal lezat dan bergizi. Rasa serakah muncul, Anda ingin menikmatinya dengan hanya seorang sahabat. Dengan sengaja, Anda memberi campuran pewarna makanan berwarna ungu, karena Anda tahu, dari semua peserta perkemahan, hanya Anda dan sahabat Anda yang tak berpantang melahap makanan berwarna ungu. Dengan kekuasaan dan sumber daya membuat kue yang Anda dapatkan dari seluruh peserta perkemahan, Anda sengaja membuat kue yang hanya bisa dinikmati oleh Anda dan sahabat Anda.

Dalam konteks korupsi, itulah yang dinamakan state capture corruption atau korupsi sistemik. Contoh korupsi via kebijakan: kasus KTP elektronik, yang telah menyeret beberapa pembuat kebijakan ke penjara karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi saat membahas anggaran. Begitu pula dengan kebijakan tentang benih lobster yang belakangan membuat bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dibui. Juga kebijakan tentang harga sawit yang tengah menyeret beberapa orang ke meja hijau.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan