catatan politik dan hukum
Bumi Makin Panas
Di negeri ini, isu soal perubahan iklim belum menjadi isu pokok. Prinsip demokrasi atau kedaulatan rakyat belum diimbangi prinsip ”eco-cracy” (kedaulatan berbasis lingkungan). Generasi Z, pemilih mayoritas, jadi penentu.

Budiman Tanuredjo
Dalam sebuah acara di Jakarta, saya mendapat pertanyaan kritis dari seorang rektor. Ia mengkritik tayangan media. Media disebut terlalu banyak memberitakan wira-wira para politisi. Mereka seakan-akan memikirkan nasib bangsa. Nasib rakyat. Nasib kita semua. ”Kelihatannya begitu seru. Tapi, sejarah mengajarkan, setelah itu apa yang didapat rakyat. Percayalah, tidak akan ada perubahan apa-apa di negeri ini. Mengapa media tidak mengajak elite atau politisi itu berpikir soal perubahan iklim yang akan menentukan nasib masa depan Planet Bumi.”
Isu perubahan iklim adalah isu besar di berbagai belahan dunia. Perlawanan terhadap sikap masa bodoh negara atas kerusakan muka bumi itu pula yang melahirkan sosok seperti Greta Thunberg, Person of The Year Times 2019. Amnesty International menganugerahi Tunberg dengan penghargaan, Ambasador of Conscience 2019.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 2 dengan judul "Bumi Makin Panas".
Baca Epaper Kompas