Ketertinggalan Pendidikan, Adakah Solusi?
Dari ukuran apa pun, kita jauh tertinggal di bidang pendidikan yang menjadi syarat mutlak dapat bersaing dan menjadi negara maju 22 tahun lagi. Defisit pendidikan ini yang harus diprioritasan para elite bangsa.
Harian Kompas akhir-akhir ini terus memberitakan kondisi serta masalah pendidikan negara dan bangsa Indonesia. Kita perlu apresiasi pandangan, usul, dan harapan dari para pemerhati pendidikan. Kita sadar tujuan berbangsa antara lain mencerdaskan rakyat untuk mencapai kemakmuran yang berkeadilan. Kita juga sadar bahwa kemajuan bangsa-bangsa di dunia ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya.
Sudah saatnya para elite bangsa, khususnya pemimpin politik dan pemerintahan, memprioritaskan masalah pendidikan ini. Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim, segera setelah membentuk kabinetnya, langsung memanggil menteri pendidikannya. Beliau sangat khawatir mengamati kecenderungan anak-anak muda di Malaysia yang mengabaikan kebutuhan membaca buku-buku ilmu pengetahuan secara mendalam sehingga tidak memiliki kedalaman ilmu dan keluasan pengetahuan.