Transparansi dalam Demokrasi
Transparansi termasuk nutrisi demokrasi partisipatif. Transparansi jadi indikator strategis bagi demokrasi deliberatif. Penguasa tidak boleh menganggap warga insan infantil, lugu, dan belum cerdas. Etika yang membatasi.
Seruan maksimalisasi transparansi kini jadi tuntutan standar dalam lanskap politik demokratis. Praksis politik dan kekuasaan acap kali bagaikan permainan terselubung yang hanya mendatangkan keuntungan pribadi dan kelompok. Satu sistem dengan negosiasi tertutup biasanya berujungkan penyelewengan. Antisipasinya, pejabat publik diwanti-wanti transparan seputar sumber kekayaan dan harta yang dimiliki.
Proyek transparansi dipahami sebagai tablet mujarab pembasmian virus korupsi. Korupsi berkaitan dengan fenomen nontransparan. Penyuap dan yang disuap sepakat menyembunyikan transaksi ilegal. Transparansi bisa mencegah dan mempersulit setiap intrik gelap.