Konflik Papua
Darurat Perlindungan Warga Sipil di Papua
Meningkatnya warga sipil yang jadi korban menunjukkan perlindungan terhadap warga sipil belum dijalankan efektif dalam strategi keamanan di Papua. Perlindungan warga sipil perlu diupayakan dari hulu sampai hilir.

Ilustrasi
Penyanderaan pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philips Marthen, oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM menambah panjang daftar kegagalan negara dalam melindungi warga sipil di Papua.
Belum selesai kasus tersebut ditangani, ada gejolak di Wamena pada 23 Februari yang menewaskan sembilan warga sipil. Kerusuhan tersebut dipicu hoaks terjadinya penculikan terhadap seorang warga asli Papua oleh pendatang.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Darurat Perlindungan Warga Sipil di Papua".
Baca Epaper Kompas