logo Kompas.id
OpiniNaik Kelas Bersama IKN
Iklan

Naik Kelas Bersama IKN

Proyek IKN memang tidak wajib patuh pada standar global. Namun, untuk memenuhi ambisi menyejajarkan diri dengan praktik pembangunan yang baik di tingkat global, standar itu perlu dipertimbangakan sebagai ”benchmark”-nya.

Oleh
R YANDO ZAKARIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P4gdgczAMoyktik77iWn8acllNE=/1024x576/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F24%2Fd8a1139e-f9e5-4879-9beb-c7ae902cfeba_jpg.jpg

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ”(Pemindahan ibu kota negara) Ini adalah showcase transformasi Indonesia, showcase perubahan peradaban Indonesia. ...Budaya kerja yang ingin kita bangun di IKN Nusantara adalah budaya kerja produktif. Itu harus didukung oleh tata kelola yang baik, didukung oleh manajemen yang baik, didukung oleh implementasi teknologi yang mumpuni…”.

Terlihat jelas Indonesia ingin menunjukkan diri sebagai negara-bangsa yang sejajar dengan negara-negara maju lainnya. Oleh sebab itu, menarik untuk dipertanyakan, apakah proyek pemindahan ibu kota negara itu telah diselenggarakan berdasarkan standar-standar kerja di tingkat global yang dikemas dalam paket ”kerangka pengaman sosial dan lingkungan”?

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan