logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMemperkuat Kebijakan...
Iklan

Memperkuat Kebijakan Pemerataan Pembangunan Ekonomi

Pemerataan pembangunan ekonomi dibutuhkan demi memutus mata rantai kemiskinan dan kesenjangan. Memacu pertumbuhan bisnis dan investasi jadi jalan keluar, tetapi harus dibarengi pemberantasan korupsi dan pungutan liar.

Oleh
SANTO RIZAL SAMUELSON
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UoJIYK_X0Z2LSR48drvvBnB8vos=/1024x576/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F19%2F2032e364-deb8-4e04-97be-e2134e0b4b14_jpg.jpg

Laporan empiris Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) dalam ”Uncertain Times, Unsettled Lives: Shaping our Future in a Transforming world” (Februari 2023) menunjukkan, lebih dari 90 persen negara mencatat penurunan skor Indeks Pembangunan Manusia pada 2020 atau 2021 dan lebih dari 40 persen menurun di kedua tahun tersebut. Penurunan itu bahkan sudah terlihat sebelum krisis pandemi Covid-19. Untuk pertama kali dalam 32 tahun, IPM menurun dramatis selama dua tahun berturut-turut.

Laporan tersebut berpendapat, tingkat ketidakpastian semakin buruk dan menimbulkan gejolak kehidupan dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini berdampak buruk terhadap miliaran orang di dunia. Krisis Covid-19, perang Rusia-Ukraina, perubahan iklim, pergesekan, dan polarisasi sosial dampak populisme politik semakin memperparah ketimpangan antarnegara.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan