logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊAkar Masalah Joki Karya Ilmiah...
Iklan

Akar Masalah Joki Karya Ilmiah Dosen

Permasalahan joki publikasi merupakan permasalahan pelik, tidak semata-mata soal pelanggaran etis. Di dalamnya ada persoalan yang lebih elementer, yaitu rendahnya kemampuan dan minat riset.

Oleh
WHINDA YUSTISIA
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a3ODgMycU2eJHK3nxJhOIktjh3w=/1024x576/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F19%2F69416339-02d9-4801-9876-46a6060a5c37_jpg.jpg

Harian Kompas mengeluarkan liputan investigatif (10/2/2023) terkait kasus sejumlah calon guru besar yang dicurigai terlibat praktik joki karya ilmiah untuk dipublikasikan di jurnal internasional. Sebenarnya ini bukan hal baru, melainkan baru belakangan ini ramai dibahas.

Narasi utama yang muncul adalah soal integritas dosen. Sebagai pendidik, dosen diharapkan memiliki integritas tinggi. Menggunakan joki untuk menulis adalah hal yang merusak integritas tersebut. Respons semacam ini tentu sah-sah saja. Namun, mengaitkan permasalahan ini dengan isu integritas semata adalah pandangan yang sempit, tidak menyeluruh. Lantas, apa sebenarnya akar permasalahan joki karya ilmiah ini?

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan