Mengail Rezeki dari Berkah Mekkah dan Madinah
Gagasan dibukanya kunjungan ke kota-kota di luar Mekkah dan Madinah bagi jemaah haji dan umrah telah disemaikan Gubernur Provinsi Aseer Pangeran Khaled Faisal, 24 tahun lalu. Arab Saudi baru menyadarinya akhir-akhir ini.
Kolumnis asal Arab Saudi, Ali al-Mazidi, menulis artikel di harian Asharq al-Awsat edisi hari Minggu, 15 Januari 2023, dengan judul ”Terlambat 24 Tahun”. Ia menulis artikel itu untuk menyinggung keputusan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Mohammed Alrabiah pada awal Januari 2023 yang mengizinkan para jemaah haji dan umrah dari mancanegara berkunjung ke kota-kota lain di Arab Saudi, selain kota Mekkah dan Madinah.
Selama ini para jemaah haji dan umrah hanya diizinkan mengunjungi kota Mekkah dan Madinah plus kota Jeddah sebagai kota transit menuju Mekkah dan Madinah.