Turki dan Qatar sejak 2011 dikenal sebagai pendukung kuat oposisi Suriah. Dua negara itu kini memetik keuntungan atas ”investasi” mereka di Suriah.

Israel secara langsung atau tidak langsung berandil menumbangkan rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah.

Setidaknya ada tujuh faktor yang bisa menjelaskan penyebab pasukan Pemerintah Suriah begitu cepat ambruk menghadapi serangan pasukan Hayat Tahrir al-Sham.

Cukup mengejutkan, Israel tidak menunggu mulai berkuasanya presiden terpilih AS, Donald Trump, di Gedung Putih untuk menyepakati gencatan senjata dengan Hizbullah.

Jika Trump provokasi Israel agar terus berperang di Gaza, Lebanon, dan wilayah Timteng, bisa meletus Perang Dunia III.

Menlu AS Antony Blinken minta PM Israel Benjamin Netanyahu  mengupayakan gencatan senjata di Gaza. Netanyahu minta imbalan dukungan AS atas serangan Israel ke Iran.

Hamas dan Hizbullah dirancang mempunyai senjata strategis, seperti rudal balistik, guna melawan musuh sekuat Israel.

Perang Gaza dibayar sangat mahal oleh rakyat Palestina. Karena itu, harus jadi momentum akan lahirnya negara Palestina.