logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊKeberlanjutan Pariwisata dan...
Iklan

Keberlanjutan Pariwisata dan Pariwisata Berkelanjutan

Dunia pariwisata sedang di fase kebangkitan kembali. Dua hal yang harus direspon pemangku kepentingan pariwisata, yaitu kecenderungan berwisata dalam jarak pendek dan tumbuhnya minat pada paket wisata berbasis nilai.

Oleh
FITRA SUJAWOTO
Β· 1 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Momentum tahun baru bukan hanya tentang resolusi dan refleksi bagi pariwisata, tetapi juga rekreasi. Setiap libur Natal dan Tahun Baru yang juga bertepatan dengan jadwal libur sekolah, jalan raya dari dan menuju tempat wisata akan dijejali oleh kendaraan wisatawan. Sebut saja Monas dan Kota Tua di Jakarta atau Malioboro dan Parangtritis di Yogyakarta.

Di jalur lintas udara pun demikian, setidaknya ada 1,1 juta penumpang yang wara-wiri di 15 bandara milik Angkasa Pura I. Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memprediksi target 703 juta pergerakan wisatawan nusantara, dan 5,3 juta pergerakan wisatawan mancanegara tercapai saat libur Nataru 2023.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan