logo Kompas.id
›
Opini›Kemunduran Demokrasi
Iklan

Analisis Politik

Kemunduran Demokrasi

Kondisi global demokrasi boleh saja mengalami kemerosotan. Namun, demokrasi Indonesia harus tetap bisa menjadi contoh yang bersinar dalam situasi demokrasi dunia yang tidak menggembirakan sekarang ini.

Oleh
Rizal Sukma
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/vWnsBQcmrhQjzi8P5tnjqpsyClc=/1024x575/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F12%2F21%2F2a2046de-8adf-4004-8906-25cb03ca5a0c_jpg.jpg

Belakangan ini, nasib demokrasi kerap menjadi bahan perbincangan dan sumber keprihatinan banyak pihak. Di seluruh dunia, demokrasi dinilai sedang mengalami kemunduran (decline). Menurut Economist Intelligence Unit (EIU), saat ini demokrasi sedang berada pada titik terendah sejak tahun 2006 (The State of Global Democracy, 2022).

Banyak negara, yang tadinya sedang dalam proses transisi maupun konsolidasi demokrasi, alih-alih menjadi demokrasi sepenuhnya (full democracy), kini malah mengalami stagnasi atau bahkan regresi demokrasi. Dengan kata lain, demokrasi sedang mengalami krisis.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Kemunduran Demokrasi".

Baca Epaper Kompas
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...