logo Kompas.id
OpiniPahlawan Nasional
Iklan

Pahlawan Nasional

Marsekal TNI Suryadi Suryadarma (KSAU 1946-1962, ”Bapak Angkatan Udara RI”), Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso (Kapolri 1968-1971), Presiden ke-4 RI (1999-2001) Abdurrahman Wahid, layak menjadi pahlawan nasional.

Oleh
Eduard Lukman
· 0 menit baca
Kepala Polri (1968-1971) Jenderal (Pol) Hoegeng Imam Santoso,
ISTIMEWA

Kepala Polri (1968-1971) Jenderal (Pol) Hoegeng Imam Santoso,

Warga melintas di depan spanduk yang mengutip pernyataan Mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Minggu (10/8/2014). Gus Dur dikenal sebagai tokoh bangsa yang memberi tempat lebih layak bagi kaum minoritas di Indonesia.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga melintas di depan spanduk yang mengutip pernyataan Mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Minggu (10/8/2014). Gus Dur dikenal sebagai tokoh bangsa yang memberi tempat lebih layak bagi kaum minoritas di Indonesia.

Komodor Udara Suryadi Suryadarma (tengah) diapit Iman Wiryosaputro Iswadi ketika tiba di lapangan terbang Kemayoran Jakarta dengan 3 pesawat Tjukiu AURI 23-4-1946, sesudah ditetapkannya Hari Penerbangan 9-4-1946.
IPPHOS

Komodor Udara Suryadi Suryadarma (tengah) diapit Iman Wiryosaputro Iswadi ketika tiba di lapangan terbang Kemayoran Jakarta dengan 3 pesawat Tjukiu AURI 23-4-1946, sesudah ditetapkannya Hari Penerbangan 9-4-1946.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan