logo Kompas.id
OpiniBuruh Digital dan Urgensi...
Iklan

Resensi Buku

Buruh Digital dan Urgensi Narasi Kesejarahan Gerakan Buruh

Informasi dan teknologi digital telah menuntun pola hubungan kerja yang kabur ditambah ambisi-ambisi yang tidak tahu diri. Kegagapan meresponsnya memunculkan apa yang dikatakannya sebagai deindustrialisasi dini.

Oleh
AHMAD RIYADI
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/tlRz5T_7P5JjIHR7DYa3V_xk_ng=/1024x1537/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F11%2F11%2F2aa2a4fc-60ea-4809-bacd-fe1ced7209e2_jpg.jpg

Nasib enam karyawan itu telah paripurna naasnya. Ditetapkan sebagai tersangka, dipecat oleh perusahaan.

Alih-alih melindungi ribuan pekerja yang lain, perusahaan tersebut terlihat menampik fakta bahwa terdapat kekosongan jaring perlindungan, pendampingan, bahkan pembelaan secara hukum terhadap karyawan dengan bersembunyi di balik narasi penodaan agama.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 20 dengan judul "Buruh Digital dan Urgensi Narasi Kesejarahan Gerakan Buruh".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan