Resensi Buku
Buruh Digital dan Urgensi Narasi Kesejarahan Gerakan Buruh
Informasi dan teknologi digital telah menuntun pola hubungan kerja yang kabur ditambah ambisi-ambisi yang tidak tahu diri. Kegagapan meresponsnya memunculkan apa yang dikatakannya sebagai deindustrialisasi dini.

Nasib enam karyawan itu telah paripurna naasnya. Ditetapkan sebagai tersangka, dipecat oleh perusahaan.
Alih-alih melindungi ribuan pekerja yang lain, perusahaan tersebut terlihat menampik fakta bahwa terdapat kekosongan jaring perlindungan, pendampingan, bahkan pembelaan secara hukum terhadap karyawan dengan bersembunyi di balik narasi penodaan agama.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 20 dengan judul "Buruh Digital dan Urgensi Narasi Kesejarahan Gerakan Buruh".
Baca Epaper Kompas