logo Kompas.id
OpiniSalah Kaprah Penggunaan...
Iklan

Salah Kaprah Penggunaan ”Pesimis” dan ”Optimis”

Kata ”pesimis” dan ”optimis” kerap salah dipakai dalam penggunaan bahasa. Kedua kata ini sering tertukar penggunaannya dengan ”pesimistis” dan ”optimistis”.

Oleh
Priskilia Sitompul
· 1 menit baca
Kata <i>pesimis</i> dan <i>optimis</i> yang kerap tertukar penggunaannya dengan <i>pesimistis</i> dan <i>optimistis</i>.
KOMPAS

Kata pesimis dan optimis yang kerap tertukar penggunaannya dengan pesimistis dan optimistis.

Kesalahkaprahan dalam menggunakan kata, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam karya tulis, masih sering terjadi. Kekurangcakapan memilih kata atau diksi dapat mengakibatkan salah kaprah dalam menyampaikan gagasan, ide, atau pesan.

Apakah yang dimaksud dengan salah kaprah? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salah kaprah berarti ’kesalahan yang umum sekali sehingga orang tidak merasakan sebagai kesalahan’. Salah kaprah berawal dari kurangnya pemahaman penutur/penulis terhadap kata yang digunakannya.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan