logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMeningkatkan Pemakaian Produk ...
Iklan

Meningkatkan Pemakaian Produk Kesehatan Dalam Negeri

Pada tahun 2004, Kimia Farma berhasil memproduksi obat antiretroviral (ARV) untuk orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Padahal, jumlah ODHA yang memerlukan ARV pada tahun tersebut baru sekitar 300 orang.

Oleh
DR SAMSURIDJAL DJAUZI
Β· 1 menit baca
Selama dua hari pertama penyelenggaraan Business Matching Tahap II yang dibuka di Gedung Smesco, Jakarta, mulai Senin (11/4/2022), berbagai alat kesehatan produk dalam negeri dan memiliki kandungan lokal lebih tinggi dipamerkan.
STEFANUS OSA TRIYATNA

Selama dua hari pertama penyelenggaraan Business Matching Tahap II yang dibuka di Gedung Smesco, Jakarta, mulai Senin (11/4/2022), berbagai alat kesehatan produk dalam negeri dan memiliki kandungan lokal lebih tinggi dipamerkan.

Pemerintah telah mengingatkan agar kita lebih banyak menggunakan produk dalam negeri, termasuk produk di bidang kesehatan. Anjuran ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita serta mengurangi ketergantungan kita terhadap produk impor.

Pengalaman selama pandemi Covid-19 menunjukkan jika semua pihak bekerja sama, ternyata kita juga dapat menghasilkan produk kesehatan untuk keperluan masyarakat. Selama pandemi Covid-19 ini ternyata bukan hanya reagen untuk diagnostik atau obat, melainkan juga beberapa peralatan kedokteran, termasuk peralatan yang digunakan di ruang perawatan intensif dapat dihasilkan di dalam negeri.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan