logo Kompas.id
OpiniTransisi Pembelajaran Jarak...
Iklan

Transisi Pembelajaran Jarak Jauh ke Jarak Dekat

Meski selama dua tahun pertama pandemi siswa belajar dengan dibantu perangkat teknologi, adopsi teknologi pembelajaran di masa pembelajaran tatap muka tetap perlu dilakukan secara bertahap.

Oleh
ROMEYN PERDANA PUTRA
· 1 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Pada masa dua tahun pertama pandemi Covid-19 (2020-2021), para peserta didik, tenaga pendidik, dan pihak pengelola pembelajaran dipaksa untuk shifting to digital atau melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Semua dipaksa masuk ke dunia perdigitalan. Berbagai persoalan dan rintangan tak kurang-kurang harus diatasi bersama. Walaupun pada akhirnya kita mengakui bahwa terjadi learning loss dan cultural loss selama berlangsungnya PJJ.

Beberapa contoh kasus learning loss: putus sekolah, pernikahan dini, terjadi anak SD kelas IV yang kembali tidak dapat membaca. Mahasiswa akhirnya melakukan plagiasi karena alasan ”belajar mandiri” sudah sangat membebani aktivitas mereka.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan