Iklan
”Tolok Ukur” atau ”Tolak Ukur”?
”Tolok ukur” dan ”tolak ukur” merupakan bentuk bersaing yang kerap muncul dalam tulisan-tulisan. Sesungguhnya bentuk yang tepat adalah ”tolok ukur”, bukan ”tolak ukur”.
Dalam tulisan "Kata Membuncah yang Salah Kaprah" dipaparkan beberapa penyebab terjadinya kesalahan bahasa. Salah satunya, kurangnya pengetahuan akan kaidah bahasa. Bisa juga karena pengguna bahasa tidak tahu akan kata (dan makna) yang dituliskannya.
Itulah sebabnya, dalam bidang bahasa ada yang bertugas sebagai ”polisi bahasa”. Selain berupaya meluruskan kesalahan yang terjadi, ”polisi bahasa” juga berupaya patuh pada kaidah-kaidah yang ada.