Iklan
Apresiasi Anak Bajang
Sejak ”Kompas” terbit 28 Juni 1965, saya selalu baca ”Kompas”. Awalnya menumpang baca di salah satu teman adik dosen IPB, kadang di Perpustakaan IPB. Saya kini tak punya ponsel, tidak baca sosmed. Saya membaca ”Kompas”.
Saya lahir tahun 1945, kini lansia usia 76 tahun, sangat mengapresiasi cerita bersambung ”Anak Bajang Mengayun Bulan” di harian Kompas. Semoga setelah cerita ini berakhir, akan dimuat cerita-cerita bersambung lain.
Begitu koran langganan tiba pukul enam pagi, pertama kali yang saya baca cerber itu. ”Anak Bajang Mengayun Bulan” menjadi hiburan tersendiri bagi saya.