logo Kompas.id
OpiniAkurasi Data
Iklan

Surat Pembaca

Akurasi Data

Kini pemerintah sudah belajar, berupaya mengomunikasikan berbagai langkah kebijakan, peraturan, ataupun melakukan evaluasi dan koreksi. Tinggal bagaimana menyinkronkan agar data tidak simpang siur, sama, dan akurat.

Oleh
Pangeran Toba P Hasibuan
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/dlZC7eOr_7Uya4nDicIu_68omrQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Fb2997e1c-9f80-41f4-93ed-63d902a3394d_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Warga diperiksa kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19 di kompleks Kantor Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (25/11/2021). Vaksinasi ini digelar dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-57 Provinsi Banten. Selain vaksinasi Covid-19, digelar juga pengobatan gratis, pembagian kebutuhan pokok, sunatan massal, dan donor darah. 

Keberhasilan pengendalian penularan Covid-19 menjelang akhir 2021 diharapkan menjadi momentum dan modal dasar pemulihan ekonomi Indonesia 2022.

Jalan terlihat lebih lapang meski masih ada ”tikungan tajam” yang membahayakan keselamatan jika tidak hati-hati. Pemerintah tetap melakukan skenario ”gas-rem” guna menyeimbangkan kehidupan dan penghidupan. Demikian analisis Litbang Kompas (Kamis, 18/11/2011).

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi: Akurasi Data".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...