logo Kompas.id
OpiniKesaktian tanpa Kedalaman
Iklan

Kesaktian tanpa Kedalaman

Hari Kesaktian Pancasila menciptakan slogan kesaktian Pancasila, tanpa kedalaman pengetahuan Pancasila. Kita diajak sepakat bahwa Pancasila sakti di atas ideologi lain, namun tak pernah dididik mengapa Pancasila sakti?

Oleh
SYAIFUL ARIF
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UNYnQWlRP2kBbSLysvVmIcJ9d5c=/1024x760/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211001-Ilustrasi-Kesaktian-Tanpa-Kedalaman_1633097083.jpg
Kompas

Didie SW

Setiap 1 Oktober, kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini ditetapkan pemerintah Orde Baru untuk mengenang gugurnya para “pahlawan revolusi” dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S). Melampaui seremoni tahunan ini, ada baik -nya kita perdalam terma kesaktian Pancasila, agar ideologi bangsa ini benar-benar sakti.

Secara historis, peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebenarnya merupakan alternatif bagi Hari Kelahiran (Harlah) Pancasila pada 1 Juni. Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan melalui Keppres No 153 Tahun 1967 tentang Hari Kesaktian Pancasila, tiga tahun sebelum Harlah Pancasila dilarang sejak 1970. Sebelumnya, sejak 1964, 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama melalui Menteri Koordinator Kesejahteraan atas persetujuan Presiden Soekarno.

Editor:
Sri Hartati Samhadi, yohaneskrisnawan
Bagikan