logo Kompas.id
OpiniGanti Kurikulum Lagi
Iklan

Ganti Kurikulum Lagi

Kemendikbudristek diam-diam telah membuat kurikulum baru yang implementasinya secara bertahap mulai Tahun Ajaran 2021/2022 ini di 2.500 Sekolah Penggerak. Amat mungkin Kurikulum PSP ini tak akan bertahan lama.

Oleh
KI DARMANINGTYAS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TU7qk8Em1iW_lnjUu-xAJIgWdAw=/1024x796/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210903-ILustrasi-Opini6a-Ganti-Kurikulum-Lagi_CLR_1630674933.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Pemeo ”ganti menteri ganti kurikulum” betul-betul terjadi di negeri ini. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi diam-diam telah membuat kurikulum baru yang implementasinya secara bertahap mulai Tahun Ajaran 2021/ 2022 ini di 2.500 Sekolah Penggerak (SP), sehingga kurikulum ini kami sebut kurikulum Program Sekolah Penggerak (PSP).

Diharapkan setiap tahun jumlah SP akan bertambah terus sehingga makin banyak sekolah yang menerapkan PSP. Dasar pertimbangan perubahan adalah penyederhanaan kurikulum agar lebih fleksibel dan selaras dengan semangat merdeka belajar karena memberikan otonomi sekolah dan guru, dan mudah diterapkan.

Editor:
yohaneskrisnawan, Sri Hartati Samhadi
Bagikan