logo Kompas.id
OpiniAfghanistan dan Indonesia:...
Iklan

Nilai-nilai Demokrasi

Afghanistan dan Indonesia: Demokrasi versus Realitas

Afganistan dan Indonesia sama-sama negara demokrasi. Namun menjadi negara demokrasi saja tidak cukup, pemerintahan dan masyarakat yang demokratis akan terwujud jika nilai-nilai demokratif benar-benar menjadi budaya.

Oleh
ELWIN TOBING
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/ysxCkmesiq6PD59U3_0Lp2LM_bM=/1024x525/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210822-OPINI-Afghanistan-dan-Indonesia-Demokrasi-versus-Realitas-_1629647688.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Demokrasi adalah budaya. Demokrasi tak dapat dibawa ke suatu negara dengan menjatuhkan bom di atas kepala penduduknya.

Shirin Ebadi Pemenang Nobel Sastra 2006 Shirin Ebadi mengomentari perkembangan demokrasi di Irak. Nyatanya Irak dan Afghanistan, tak terlalu jauh beda.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan