logo Kompas.id
OpiniDilema Paten Vaksin
Iklan

Dilema Paten Vaksin

Andai narasi pembebasan paten diterapkan secara kaku, hilanglah hak kekayaan intelektual atas hasil invensi dan inovasi, serta akan mematikan kreativitas para peneliti karena tidak ada penghargaan atas karyanya.

Oleh
Gunawan Suryomurcito
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-KqlUtSqYTO5fxcQ6vC1pcrC1Zo=/1024x852/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210807-NSW-Mendaftarkan-Vaksin-2-mumed_1628352215.png

Kompas (Jumat, 30/7/2021) memberitakan kegagalan Organisasi Perdagangan Dunia menyepakati penangguhan paten atas vaksin Covid-19. Usulan penangguhan diajukan India dan Afrika Selatan, 2 Oktober 2020, kepada TRIPS Council dari WTO.

Hingga sekarang ada 58 negara sponsor serta sekitar 100 negara yang mendukung usulan tersebut. Lalu mengapa kesepakatan gagal tercapai? Apa masalahnya?

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan