Sistem Pendidikan
Pendidikan Masyarakat Adat
Pendidikan nasional kita sebagian besar didasarkan pada budaya arus utama dan cenderung meminggirkan perspektif dan pengalaman masyarakat adat. Padahal, pendidikan masyarakat adat adalah kunci peradaban bangsa.

Didie SW
”Tidak ada masyarakat yang tertinggal atau termodern. Setiap masyarakat punya perkembangannya masing-masing dan pada satu konteks, mereka adalah profesor di tempat tinggal mereka.” Demikian sepenggal paparan Butet Manurung dalam webinar ”Komunitas Adat dan Indonesia Sebagai Proyek Bersama” yang diselenggarakan Pusat Studi Heritage Nusantara Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), beberapa waktu lalu.
Butet menekankan pendidikan adat harus berkontribusi pada keseharian hidup dan penyelesaian masalah mereka. Sebab, jika sekadar nostalgia, ia akan ditinggalkan. Pengetahuan adat tersebut akan diterima dan akan terus bertahan selama alam serta lingkungan sekitarnya juga bertahan.