Pupuk Urea
Kelak Petani Bisa Produksi Urea
Pemerintah perlu memberikan insentif menarik bagi pihak yang mengembangkan teknologi produksi pupuk N dengan bahan baku nonfosil dan mendorong pembangunan fasilitas produksi untuk petani di sentra produksi pertanian.

Kebutuhan pangan seiring peningkatan penduduk dunia tak lepas dari ketergantungan petani pada sarana produksi pertanian, seperti pupuk.
Situasi kian menyulitkan ketika distribusi pupuk tak dapat menjangkau ke pelbagai wilayah dan/atau harganya tak terjangkau akibat mahalnya biaya transpor. Produsen pupuk, khususnya nitrogen (N), seperti urea, juga dihadapkan pada masalah lingkungan, khususnya emisi gas rumah kaca (GRK) ke atmosfer.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Kelak Petani Bisa Produksi Urea".
Baca Epaper Kompas