logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊFatamorgana Surplus BPJS...
Iklan

Fatamorgana Surplus BPJS Kesehatan

Terjadi penyimpangan dan ketidakadilan JKN terhadap fasilitas kesehatan yang dituntut melayani lebih baik, tetapi dibayar semakin sedikit. Hal ini menjadi beban berat direksi baru BPJS Kesehatan.

Oleh
HASBULLAH THABRANY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KYtQiwJpb23iyWvLdLVbc2Bj_1A=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FWhatsApp-Image-2021-02-22-at-15.18.25_1613982273.jpeg
TANGKAPAN LAYAR VIDEO SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo melantik Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan periode 2021-2026 di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2/2021).

Pertengahan Februari 2021, Presiden Joko Widodo melantik jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Tantangan besar bagi direksi dan dewan pengawas baru adalah konsisten mematuhi amanat UUD 1945 dan UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan