logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊBanjir dan Perubahan Iklim
Iklan

Banjir dan Perubahan Iklim

Melihat luasnya dampak, seperti bencana hidrometereologis, di berbagai belahan bumi, termasuk Indonesia, dan kemungkinan bertambah parahnya situasi mendatang, kita harus beralih menjaga upaya mitigasi perubahan iklim.

Oleh
EDVIN ALDRIAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UWAnl_3CBqx1782HW9WVb1uKNKk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fc0647761-cdc6-470d-b656-96a58abfd546_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Warga berfoto diatas perahu karet saat pergi mengungsi untuk menghindari banjir yang melanda Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Selain tingginya curah hujan, banjir terjadi akibat luapan air dari Kali Krukut.

Pada awal Februari kemarin, Jakarta kembali diguyur hujan lebat dan ancaman banjir terjadi lagi. Hujan di Jakarta pada 19 Februari 2021 sekuat banjir Jakarta awal tahun baru 2020 (1 Januari 2020) di Jakarta.

Pada keesokan harinya, 20 Februari 2021, di daerah Pasar Minggu tercatat hujan dengan intensitas 226 milimeter. Sementara itu di Halim tercatat 176 milimeter dalam semalam. Hujan tersebut terjadi dalam durasi 3-4 jam. Ini jauh lebih pendek dibandingkan hujan pada awal tahun 2020.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan