logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊKanker dalam Pusaran Pandemi...
Iklan

Kanker dalam Pusaran Pandemi Covid-19

Jurnal Lancet Oncology memperkirakan, jumlah insiden dan kematian kanker akan jauh meningkat akibat dampak penundaan skrining dan deteksi dini kanker saat pandemi.

Oleh
NOORWATI SUTANDYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HqX5QORZT-KEwsWq1rzO6emN9rw=/1024x603/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F846df449-3397-4d09-bdd6-693f95ce1e7a_jpg.jpg
KOMPAS/ARSIP MILA RAHMANIA

Warga mendonorkan trombositnya untuk pasien kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat. Jumlah pendoror berkurang semenjak pandemi karena khawatir paparan virus korona jenis baru. (17-08-2021)

Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari 2021 baru saja berlalu dan peringatannya biasanya berlangsung selama sebulan. Tidak ada gaung kemeriahan seperti tahun-tahun yang lalu. Seakan-akan semua tertutup oleh kesuraman akan pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

Dalam waktu singkat, Covid-19 telah menjadi pandemi global yang merebut panggung dunia. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda pandemi akan segera berakhir. Ini merupakan penantian yang panjang dan melelahkan bagi semua negara.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan